Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat, Suaidi Ahadi.
Tanah Datar, Rakyatterkini.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat, Suaidi Ahadi, mengajak masyarakat Tanah Datar, khususnya yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berhulu langsung dari Gunung Marapi, untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG.
Ajakan ini disampaikan pada Kamis, 23 Mei 2024, di Posko Induk Indojolito. Aplikasi Info BMKG dapat menjadi acuan penting bagi masyarakat dalam mendeteksi cuaca ekstrem.
Belakangan ini, kondisi cuaca sering berubah secara tiba-tiba dan sulit diprediksi hanya dengan mengandalkan tanda-tanda alam. Aplikasi BMKG tersedia di Google Play untuk pengguna Android dan di App Store untuk pengguna iPhone. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses peringatan dini dari BMKG.
Manfaatkan Info BMKG bagi yang memiliki smartphone. Dalam aplikasi ini, kita bisa memantau peringatan dini dari BMKG. Cukup klik radar, dan radar akan mengonfirmasi apakah hujan atau tidak.
Jika radar menunjukkan warna, berarti sedang hujan. Warna oranye hingga merah menandakan hujan sangat lebat. Jika berada di dekat sungai, segera menjauh 200-500 meter dari tepi sungai, jelas Suaidi.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengusulkan pembangunan delapan Sabo Dam kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia untuk mengantisipasi bencana banjir bandang.
Bupati Eka Putra menekankan pentingnya percepatan pembangunan Sabo Dam ini. Berdasarkan survei yang dilakukan menggunakan drone, banyak terjadi longsor di hulu sungai.
“Dari delapan Sabo Dam yang kami usulkan, semuanya harus segera dibangun. Salah satu contohnya adalah Batang Sigarunggung. Setelah kami survei, ternyata di hulu sungai ini sudah banyak terjadi longsor,” terang Eka Putra. (farid)
https://ouo.io/acSPmK
RAKYAT TERKINI 